Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 16:46:29【Resep】633 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(7124)
Sebelumnya: Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
Selanjutnya: Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
Artikel Terkait
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- PBB Siap tingkatkan bantuan bagi warga Gaza usai gencatan senjata
- Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
- Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera
- SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan
- Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG
- Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta
- Muzani minta PIRA Gerindra sukseskan program MBG Presiden Prabowo
- BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
Resep Populer
Rekomendasi

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas

Berkah Makan Bergizi Gratis

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari

KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan

Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan

China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional

Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan